Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menjawab pertanyaan pewarta setelah memimpin latihan tim di Persija Training Ground, Depok, Kamis (4/9/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Depok (ANTARA) – Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengusulkan adanya kompetisi tambahan untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain-pemain U23.
Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia U23, Gerald Vanenburg, sempat mengeluhkan minimnya kesempatan bermain para pemain asuhannya di BRI Super League.
“Menurut saya, jika Indonesia berpendapat mereka harus mendapatkan menit bermain, kita harus mulai menciptakan kompetisi U23. Saya tidak tahu ada kompetisi di dunia yang menuntut dimainkannya pemain U23. Di Eropa tidak ada, di Brasil tidak ada, di Argentina tidak ada,” kata Mauricio Souza saat ditemui setelah memimpin latihan tim di Persija Training Ground, Depok, Kamis.
“Jika ada kompetisi untuk pemain-pemain U23, mereka akan mendapatkan lebih banyak menit bermain. Sekarang tim-tim (Super League) tidak akan menurunkan pemain-pemain U23, karena mereka dipanggil ke timnas,” lanjutnya.
Baca juga: Tiga tim besar akan jadi ujian Persija di Super League September ini
Pada Super League musim 2025/2026, I.League selaku operator kompetisi mewajibkan setiap tim memiliki minimal lima pemain kelahiran 2003, dan salah satu di antara pemain itu wajib dimainkan sebagai pemain inti selama 45 menit dalam satu pertandingan.
Selain mengusulkan kompetisi khusus U23 untuk menambah jam terbang para pemain muda, Mauricio Souza juga menanggapi wacana soal kompetisi model piala (cup). Pelatih asal Brasil itu sepakat bahwa kompetisi seperti itu dapat menjadi solusi untuk menambah menit bermain pemain-pemain muda.
“Menurut saya kompetisi Indonesia memerlukan (kompetisi model) piala. Mereka dapat memainkan pemain U23 di kompetisi itu, karena ada dua kompetisi. Di Brasil, mereka mengeluh karena terlalu banyak bermain,”
Baca juga: Rekap transfer Super League: tim-tim lakukan perombakan
Di sisi lain, sebagai sesama pelatih profesional, Mauricio Souza juga paham dengan keluhan Vanenburg selaku pelatih timnas U23.
“Saya memahami pelatih timnas (U23). Ia memiliki masalah dan itu masalah nyata, saya mendukung dia, namun saya tidak dapat memecahkan masalahnya,” kata mantan arsitek tim Madura United itu.
Persija sendiri menyumbang dua pemain U23 di timnas yang berlaga pada kualifikasi Piala Asia U23 2026, yakni Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan. Mauricio Souza mengaku menonton penampilan kedua pemain itu pada pertandingan pertama timnas U23 melawan Makau, yang berakhir imbang 0-0, pada Rabu (3/9) malam.
“Menurut saya mereka bermain bagus di pertandingan itu. Tim (Indonesia U23) itu sangat superior. Sayangnya mereka tidak mencetak gol. Namun saya menyukai penampilan pemain-pemain kami,” pungkasnya.
Baca juga: Klasemen Super League: Persija Jakarta kembali ke posisi pertama
Pewarta: A Rauf Andar AdipatiEditor: Junaydi Suswanto Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.